Aceh Timur – Jurnalis Investigasi news- Babinsa Koramil 11/Brem Bayeun Koptu Miswanto dan Bhabinkamtibmas Aiptu Ritonga mendampingi Tim Medis Puskesmas Birem melakukang tracing kepada salah satu warga yang di duga terpapar Covid-19 di Desa Aleu Sentang, Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur, Selasa (15/03/2022).
Hadir dalam kesempatan tersebut, Tim Medis Puskesmas Bidang Laboratorium Veby syahputri, A.Md.Ak, Surveilans Puskesmas Birem Bayeun Santalia, A.Md.Keb, Bidan Desa Sri Kurniasih, Amd.Keb, Babinsa Koramil 11/Brb Koptu Miswanto beserta Polsek Birem Bayeun AKP Syamsudin. SH. MH. melalui bhabinkamtibmas Aiptu Ritonga.
Selanjutnya kita bersama Tim langsung melakukan Rafid Tes Anti Gen kepada warga yang disinyalir terpapar Covid – 19 tersebut, dan Alhamdulillah hasilnya negative, meski demikian kita tetap melaksanakan kegiatan 3 T (Tracking, Testing, Treatment) kepada warga yang diduga terpapar Covid – 19 tersebut, ujar Miswanto
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia juga menambahkan walaupun warga tersebut Negative terpapar Corona Virus Disease (Covid-19), Tim trecher tetap menyarankan agar salah seorang warga yang diduga terpapar tersebut untuk melaksanakan isolasi mandiri atau melaksanakan karantina mandiri selama 14 hari di rumahnya.
“Babinsa mengungkapkan kami bersama Tim Trecher akan selalu aktif mendampingi Tim Kesehatan Puskesmas Birem Bayeun untuk melaksanakan kegiatan 3 T (Tracking, Testing, Treatment) kepada warga masyarakat yang terpapar Covid 19”, jelasnya.
Danramil 11/Brb Kapten Inf Jaya Sakti mengatakan Tracing menjadi hal wajib bagi Satgas Penanggulangan Covid-19 dalam rangka memutus mata rantai penularan Virus Corona, selain itu untuk mengetahui siapa saja yang telah bertemu dengan warga yang positif covid-19. sehingga memudahkan petugas kesehatan untuk mengambil tindakan lebih lanjut agar covid-19 tidak menyebar.
“Kita menghimbau kepada masyarakat khususnya warga Kecamatan Birem Bayeun agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan yaitu dengan memakai masker dengan benar, mencuci tangan dengan air mengalir atau hand sanitizer, menjaga jarak dan hindari kerumunan, karena pandemi Covid-19 masih belum berkahir”, pungkas Danramil.
(Zainal/red).