Bandung – Jurnalis Investigasi News- Dansektor 22 Kol. Inf. Eppy Gustiawan S.IP bersama BBWS Citarum dan Lurah Babakan Penghulu meninjau kali mati di RW. 4 Kecamatan Cinambo, Kota Bandung. Rabu (09/03/2022).
“Kali mati tersebut dimanfaatkan warga berupa kandang, lahan parkir, pasilitas umum seperti kantor RW dan PAUD”. Kata Dansektor 22 Kol. Inf. Eppy Gustiawan saat ditemukan dilokasi.
Untuk itu, Dansektor 22 berharap kali mati bisa dikembalikan lagi pada fungsinya dalam rangka mengatasi persoalan banjir di wilayah Gedebage.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kali mati ini kita kembalikan fungsinya secara bertahap, agar aliran sungai yang berada di sungai cinambo dapat normal kembali”. Harap dia.
Sementara itu, Lurah Babakan Penghulu Ana S. Sos. MSI menjelaskan, peninjauan tersebut didampingi langsung ketua RW masing masing. Di kali mati ada beberapa bangunan yang tidak layak seperti, kandang kambing, kandang ayam, dan bangunan permanen salah satunya gedung posyandu.
“Memang itu nanti salah satunya yang menjadi permasalahan untuk pengalihannya, sementara bangunan yang lainnya sifatnya tidak permanen”. Jelasnya.
Dengan adanya program citarum harum, Ana sangat mendukung, karena semua dikembalikan pada fungsinya yang mestinya harus digunakan untuk saluran.
“Dengan adanya pengalihan kembali saluran air, banjir yang khususnya berada di Kelurahan Babakan Penghulu bisa teratasi, karena untuk saat ini di perempatan Gedebage air sangat besar sekali dan mengakibatkan genangan air”. Katanya.
Ana berharap, Semoga setelah ada pengalihan sungai, maka banjir diwilayah tersebut akan berkurang.
“Jika nanti sudah mulai di tertibkan dan di rapihkan serta di bersihkan, maka sungainya akan menjadi ruang publik serta ruang terbuka hijau bagi warga”. Pungkasnya.
Vio Sari/red