JAKARTA — Walikota Administrasi (Adm) Jakarta Selatan (Jaksel), Munjirin mendampingi PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, untuk meninjau lokasi pembebasan lahan sungai Ciliwung, Ruas Cawang dan Rawajati, Senin (8/5).
Pj Gubernur DKI menyebut, masih ada temuan beberapa masalah atau kendala untuk normalisasi kali Ciliwung tahap selanjutnya, dan kini telah di proses oleh lembaga terkait.
“Baru saja kita melihat perkembangan normalisasi kali Ciliwung, memang ada beberapa point yang masih menjadi kendala untuk pembebasan lahan disini, seperti surat tanah warga yang hilang, dan luas tanah warga yang tercantum di PBB itu berbeda,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Setidaknya ada enam Kelurahan yang menjadi prioritas penanganan banjir di sungai Ciliwung, dua diantaranya masuk kawasan Kelurahan di Jakarta Selatan, dan empat lainya masuk kawasan Jakarta Timur.
- Kelurahan Cililitan, Kecamatan Kramat Jati.
- Kelurahan Rawajati, Kecamatan Pancoran.
- Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati.
- Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara.
- Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara.
- Kelurahan Pengadegan, Kecamatan Pancoran.
Total luas aliran sungai Ciliwung yang akan dilakukan pembebasan lahan, membentang sepanjang kurang lebih 6,85 Km yang terhubung dari Jakarta Selatan hingga Jakarta Timur.
Turut mendampingi saat peninjauan lokasi dan berdialog dengan warga sekitar Kelurahan terkait, Dinas Perhubungan, SDA, ATR BPN, BBWS CC, LKH, dan PUPR.
(Jul/kominfotik-Jaksel)
Red:Leman