Jakarta- Pengerukan lumpur kali Semongol Kelurahan Tegal Alur Kecamatan Kalideres Jakarta Barat yang dilakukan oleh Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Barat, yang terkesan “molor” kini sudah terlihat bergerak.
Molornya kendaraan alat berat milik Suku Dinas Sumber Daya air itu menurut Satuan Petugas Sumber Daya Air Jakarta Barat, terjadi sejak 10 hari lalu, lantaran mengalami kerusakan pada bagian mesin.
Hal ini, dijelaskan Satuan Petugas Sudin Sumber Daya Air Jakarta Barat, Mamit atau yang biasa di sapa Galang pada Jurnalis Investigasi, Rabu Siang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kendaraan yang tidak gerak itu sekarang sudah bisa gerak angkut lumpur,”ujarnya.
Dikatakan Galang, tidak bergeraknya kendaraan Alat berat (Backo) milik Sudin Sumber Daya Air Jakarta Barat, karena terjadi kerusakan pada karet Vanbelt & air colen radiator bocor.“Kendaraan alat berat itu memang tidak gerak, tapi sekarang sudah bisa bergerak, karna sebelumnya menunggu perbaikan yang di lakukan oleh Mekanik Uniquip ( mekanik ATPM/ dari pabrikan.Yang masih bertanggung jawab atas alat berat tersebut adalah pabrik, karena ada garansi.Sekarang kondisinya sudah bisa gerak dan bisa angkut lumpur.Ya Kalau lumpurnya itu nantinya dibuang ke Ancol,”tambahnya.
Sebelumnya diberitakan,Warga Kelurahan Tegal Alur Kalideres Jakarta Barat, mempertanyakan kinerja Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Barat dalam mengatasi persoalan banjir dengan melakukan pengerukan lumpur di kali Semongol
“Soalnya backo itu sudah lama kaga gerak angkut lumpur, ya kita menduga kalau pengerukan lumpur dikali Semongol molor, Masalahnya kendaraan backo itu terlihat tidak bergerak, dan alat beratnya itu cuma diam aja,” kata Heri.(Leman)