Korban meninggal diduga karena kehabisan tenaga usai menyelam untuk mengangkat Boat yang tenggelam

Avatar

- Jurnalis

Minggu, 13 Maret 2022 - 13:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mataram – Jurnalis Investigasi News- Seorang warga asal Lombok Tengah Ahmadi (32) meninggal dunia usai melakukan penyelaman di perairan Kabupaten Karang Asem Provinsi Bali pada 25 Februari 2022 lalu.

Korban meninggal setelah dirujuk ke RSU Sanglah Denpasar dan diduga karena kehabisan tenaga usai menyelam untuk mengangkat sebuah Boat milik Vila Alba di Karang Asem yang tenggelam di perairan tersebut.

Dari sejumlah bukti chat korban sebelum meninggal dan data-data yang dipegang pihak keluarga, serta sejumlah keterangan, terungkap, diduga salah satu oknum Polairut yang mempertemukan korban dengan pengelola Vila.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Atas kejadian tersebut, keluarga korban menuntut tanggung jawab kepada oknum Polairut Karang Asem dan pengelola Vila yang mempekerjakan korban sehingga merenggut nyawanya.

“Kami menuntut keadilan kepada pihak terkait yaitu oknum Polairut Karang Asem dan Vila tempat almarhum bekerja, sampai saat ini tidak ada sama sekali santunan atau niat baik dari mereka (oknum Polairut dan Vila Alba) untuk memberikan santunan atau perhatian kepada keluarga korban,” ujar sodara kandung korban, Dana Atmawadi saat ditemui di Mataram, Sabtu (12/3/2022). 

Korban meninggalkan satu orang isteri dan tiga orang anak yang masih kecil, kata Dana. Ia menuntut pihak terkait untuk bertanggung jawab dan memberikan santunan kematian kepada keluarga korban.

Dana juga menganggap pihak kepolisian Karang Asem tidak melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut, karena kondisi jasad korban setelah meninggal mengeluarkan darah di hidung.

“Apapun bentuk pekerjaannya, maka pihak yang menyuruhnya bekerja yang harus bertanggung jawab atas kematian Kakak saya ini, ini masalah nyawa,” kata Dana.

Untuk membuktikan kebenaran dari sejumlah cerita dan kronologi kematian adiknya, Dana rela nyebrang ke Bali dan bertemu langsung dengan pihak Polairut serta pengelola Vila Alba.

Namun, setelah beberapa hari di Karang Asem, Dana tidak mendapat hasil apapun dari tuntutannya, malah oknum Polairut tersebut berdalih hanya memberikan akses atau memperkenalkan korban dengan pengelola Vila tempat korban bekerja.

Bahkan pihak pengelola Vila juga tidak bersedia bertanggung jawab atas kematian korban karena didasari beberapa alasan yang tidak bisa diungkapkan.

“Saya merasa janggal dengan beberapa data yang ada, seperti surat keterangan kematian yang didalamnya tertulis bahwa pihak keluarga merelakan kejadian ini dan tidak akan menuntut apapun, bahkan surat itu buru-buru ditandatangani oleh ipar saya,” kata Dana.

Baca Juga :  Satlantas Polres Pringsewu Gelar Edukasi Tertib Berlalu Lintas di SMPN 1 Sukoharjo

Belakangan diketahui, bahwa korban menggunakan alat menyelam yang tidak standar, seperti kompresor yang membahayakan nyawa, namun pihak Polairut dan pemilik Vila hanya menegur saja dan tidak melarang korban sehingga membahayakan nyawa.

“Harusnya pihak Polairut dan Vila Alba harus melarang penggunaan alat tidak standar yang membahayakan nyawanya, bahkan sampai Kakak saya meninggal,” katanya.

Biaya untuk mengantar Jenazah korban dari Bali ke Lombok pun menggunakan uang korban yang ditemukan di dalam dompetnya dan ditambah oleh salah satu oknum Polairut secara sukarela.

Hingga saat ini pihak keluarga belum menerima kabar dan niat baik dari oknum Polairut dan Vila Alba tersebut.

Kasat Polairut Karang Asem, AKP I Gusti Bagus Suteja SIP MH saat ditemui di Karang Asem beberapa waktu lalu mengatakan, bahwa ia mengetahui terkait masalah tersebut namun tidak tau sejauh mana perjanjian kerja antara pihak Vila dan korban.

Ia mengatakan, anggotanya sudah memberikan peringatan agar tidak memakai alat yang tidak standar tetapi tidak diindahkan oleh korban.

I Gusti Bagus juga menceritakan kronologi kejadian tersebut yang berakibat merenggut nyawa korban.

“Kami tidak tau sejauh mana kontrak atau perjanjian kerja antara korban dan vila, kami juga gak bisa terlalu menekan pihak Vila karena nanti kami dianggap ada apa-apanya lagi,” ujar I Gusti Bagus saat ditemui di RSU Karang Asem beberapa waktu lalu.

Dijelaskan I Gusti Bagus, korban sempat dilarikan ke Puskesmas terdekat, dan kemudian dirujuk ke RSUD Karang Asem. Korban pun dirujuk ke RSU Sanglah dan meninggal dunia di RSU tersebut.

“Saya kemarin gak sempat ke Denpasar untuk melihat korban, tapi saya perintahkan anggota dan saya suruh sampaikan ke keluarga korban agar tidak ada miskomunikasi,” katanya.

I Gusti Bagus mengatakan, bahwa pihaknya akan segera menghubungi pihak vila untuk memberi ruang berkomunikasi pada keluarga korban agar ditemukan solusi yang terbaik, tetapi sampai saat ini janji tersebut belum juga ada hasilnya.

I Gusti Bagus mengakui, bahwa pada saat kejadian tidak ada anggota yang memantau karena ada beberapa acara yang diikuti, baru setelah kejadian anggota Polairut langsung mendatangi lokasi dan mengumpulkan informasi.

Baca Juga :  Polsek Kembangan Jakarta Barat Membekuk 2 Orang Pelaku Penipuan Bermodus Debt Collector

“Terkait pemakaian alat seperti kompresor untuk menyelam secara hukum memang tidak melanggar aturan, kecuali kompresor itu digunakan menyelam menangkap ikan secara ilegal dan merusak terumbu karang,” katanya.

I Gusti Bagus juga mengatakan, bahwa kejadian tersebut tidak dapat diproses secara pidana karena tidak diawali oleh tindak pidana. Karena ini kecelakaan kerja dan yang bertanggung jawab adalah yang mempekerjakannya.

Sementara itu, pihak pengelola Vila Alba, Lina yang ditemui di Denpasar pada Kamis (10/3) malam, tidak berani mengeluarkan statemen apapun terkait kejadian tersebut. Bahkan mereka tidak bersedia bertanggung jawab karena sejumlah alasan.

“Maaf kami juga tidak berani berkata apa-apa karena kami juga sebagai korban, kalau pihak Oknum Polairut hadir bersama kami di sini kami akan menceritakan semuanya,” kata Lina.

Advokad senior, Sudirman SH yang dihubungi di Lombok, mengatakan, ini adalah kecelakaan kerja, jika dilihat dari sudut pandang undang-undang, harusnya kejadian ini tidak boleh diabaikan begitu saja karena telah merenggut nyawa manusia.

Menurutnya masalah ini tidak bisa dibiarkan begitu saja karena korban sudah bekerja dan harus ada tanggungjawab apalagi korban meninggalkan anak dan istri.

“Kalau bicara masalah data yang kami pelajari, tentunya adanya pelanggaran UU yang sangat jelas. Tetapi pada pokonya siapa yang melakukan pelanggaran itulah yang harus kita temukan dan harus bertanggung jawab,” katanya.

Ia juga mengatakan bahwa sejauh ini belum menemukan data tentang keterlibatan perusahaan, justru data yang kami lihat saat ini adalah adanya keterlibatan dari pihak oknum. Apakah oknum ini bermain atas nama personaliti inilah yang harus didalami.

“Apabila nantinya ditemukan adanya keterlibatan vila atau kepolisian secara langsung tentu  kita akan melakukan langkah hukum yang tegas,” ujarnya.

Terkait santunan, ia akan memperjuangkan hak-hak keluarga korban yang ditinggalkan.

Hingga saat ini Kapolres Karang Asem belum berhasil ditemui setelah beberapa kali keluarga korban dan media mendatangi Mapolres Karang Asem

Berikut keterangan Dana Saudara Kandung Korban

Dan juga beberapa Team Media Yang ikut menghadiri di karang asem
Turut Hadir  Ketua DPW MIO Media Independen Online Indonesia Provinsi Nusa tenggara Barat
Memantau Kronologis  Kejadian ini

RED/Rham :…

Berita Terkait

Ketua Karang Taruna DKI Jakarta Soroti Aksi Tawuran Remaja Yang Kerap Terjadi
Masuk Tanpa Melaporkan Diri, Lima Orang Warga Negara Asing (WNA) Di Periksa Otoritas Imigrasi
Lurah Tegal Alur Akan Menata Pasar Sukatani (eks Loksem)
Mengukir Kenangan, Menguatkan Soliditas: Perjalanan Innerlight ke Jogja
Pelatihan Desain Poster Keren Untuk Anak Cerdas Digital Dengan Canva Bersama Anak Yayasan Yatim Piatu di Cibitung
Dukung RSUD Cakung Bertaraf Internasional, Rekan Indonesia: Manfaatkan SDM Bergelar FISQUA di Pemprov DKI
Wagub DKI Jakarta H.Rano Karno,Hadiri Habil FBR Korwil Jakarta Timur
Isu Strategis Soal Rekomendasi LKPJ 2024 , Di Sampaikan DPRD Dalam Sidang Paripurna
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 26 April 2025 - 20:21 WIB

Ketua Karang Taruna DKI Jakarta Soroti Aksi Tawuran Remaja Yang Kerap Terjadi

Jumat, 25 April 2025 - 20:31 WIB

Masuk Tanpa Melaporkan Diri, Lima Orang Warga Negara Asing (WNA) Di Periksa Otoritas Imigrasi

Selasa, 22 April 2025 - 18:44 WIB

Lurah Tegal Alur Akan Menata Pasar Sukatani (eks Loksem)

Selasa, 22 April 2025 - 10:57 WIB

Mengukir Kenangan, Menguatkan Soliditas: Perjalanan Innerlight ke Jogja

Selasa, 22 April 2025 - 09:26 WIB

Pelatihan Desain Poster Keren Untuk Anak Cerdas Digital Dengan Canva Bersama Anak Yayasan Yatim Piatu di Cibitung

Berita Terbaru

NEWS

Lurah Tegal Alur Akan Menata Pasar Sukatani (eks Loksem)

Selasa, 22 Apr 2025 - 18:44 WIB

kisah sukses pemain mahjong ways 2 guncang dunia pgsoftcara ampuh meningkatkan peluang menang mahjong waysmengungkap strategi baru mahjong wins 3 teknik pulse timingcakar76 memenangkan cuan instans mahjong wins 3 wild scatter hitamcakar76 optimalkan scatter hitam mahjong wins 3cakar76 pemuda main mahjong ways saldo minim dapat jackpot puluhan jutacakar76 rahasia cuan besar modal kecil mahjong wins 3cakar76 rasakan sensasi hoki mahjong ways 2kincir88 max win main mahjong wins 3 hujan saldokincir88 menang jackpot mahjong ways 2 modal tipis scatter hitamkincir88 mengoptimalkan strategi scatter hitam mahjongkincir88 nikmati sensasi mahjong wins 3 dan mahjong ways 2kincir88 pola pecahan wild berkali kali jepeadat88 menghitung peluang scatter hitam mahjong ways 2 jackpotadat88 menjaga momentum scatter wild emas mahjong wins 3adat88 modal kecil cuan besar mahjong wins 3 strategi untuk menang tanpa risikoadat88 peluang cuan gila mahjong ways 2adat88 peluang maksimal modal kecil mahjong ways 2kincir88 pola ritme mahjong ways 2 keberuntungankincir88 rahasia menguasai freespin mahjong wins 3 profesionalkincir88 scatter hitam mahjong ways 2 cuan besar modal tipiskincir88 scatter hitam mahjong wins 3 kunci keberuntungankincir88 scatter hitam mahjong wins 3 modal receh cuan gedeadat88 rahasia keuntungan tiap hari mahjong wins 3adat88 rahasia scatte hitam mahjong wins 3adat88 rahasia simbol mahjong ways 2 cuan dan keberuntunganadat88 rasakan sensasi insting jackpot mahjong wins 3adat88 rejeki langscung nyelonong mahjong wins 3cakar76 scatter hitam mahjong ways rahasia kemenangan maksimalcakar76 scatter hitam mahjong wins 3 kunci keberuntungan besarcakar76 sensasi main mahjong ways gacor parahcakar76 simbol emas dan free spin rahasia menang berlipat mahjong ways 2cakar76 simbol hitam super win mahjong wins 3cakar76 main mahjong wins 3 jackpot cepat tanpa henti