Sebaran Covid Varian JN.1 Capai 41 Kasus, Terbanyak di Jaksel

Avatar

- Jurnalis

Jumat, 22 Desember 2023 - 13:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mencatat kasus virus corona (Covid-19) varian JN.1 yang merupakan sublineage dari BA.2.86 di Indonesia sudah mencapai 41 kasus per 20 Desember 2023. Temuan itu didapatkan melalui pemeriksaan whole genome sequencing (WGS).

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu menyebut sebaran kasus paling banyak ditemukan di Jakarta Selatan.

“Temuan JN.1 kasus tercatat sudah 41 kasus,” kata Maxi saat dihubungi CNNIndonesia.com, Kamis (21/12/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Maxi menyebut lima kasus merupakan sampel yang diambil selama periode 6-23 November 2023. Sementara 36 kasus lainnya ditemukan pada 1-12 Desember.

Dari 41 kasus itu, rinciannya 30 kasus di Jakarta Selatan. Kemudian empat kasus di Jakarta Utara, tiga kasus di Jakarta Timur, dan empat kasus di Batam, Kepulauan Riau.

Maxi menyebut mayoritas pasien mengalami gejala ringan. Semua pasien juga telah ditangani oleh dinkes setempat.

Baca Juga :  Manajer Penyanyi Ternama Ditetapkan Sebagai Tersangka Atas Kasus Penyalahgunaan Psikotropika

“Gejalanya ringan ya,” kata dia.

Adapun terkait varian JN.1 yang belakangan dikhawatirkan usai disebut menjadi pemicu lonjakan kasus di sejumlah negara, termasuk Singapura, Maxi meminta masyarakat untuk segera melengkapi vaksin Covid-19.

Selain melindungi diri dengan vaksinasi, Maxi juga meminta masyarakat untuk menerapkan penggunaan masker saat sakit atau pada tempat umum yang beresiko penularan Covid-19, terutama bagi lansia dan penyandang komorbid.

“Segera periksakan diri jika sakit dan memiliki gejala Covid-19 seperti demam, batuk, pilek, sesak nafas dan kalau tes Covid-19 positif, maka lakukan isolasi,” ujar Maxi.

2.548 kasus aktif Covid-19 se-Indonesia

Lebih lanjut, Maxi juga mengungkapkan jumlah kasus aktif Covid-19 di Indonesia periode 6-19 Desember berjumlah 2.548 kasus. Ia juga mengatakan kasus mingguan meningkat sebanyak 243 persen.

Namun demikian, keterisian tempat tidur rumah sakit menurutnya masih aman. Dari 26.613 tempat tidur untuk pasien Covid-19 yang tersedia di seluruh Indonesia, penggunannya hanya 357 yang terpakai atau 1,34 persen.

Baca Juga :  Dua Babinsa Dampingi Kegiatan Tracing Warga di Duga Terpapar  Covid - 19 di kec. Birim Bayeun kab Aceh Timur.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) sebelumnya mengklasifikasikan Covid JN.1 sebagai variant of interest tapi risikonya rendah.

Pada Selasa (19/12), WHO menetapkan Covid JN.1 sebagai variant of interest (VOI). Varian yang masuk dalam VOI berarti memiliki kemampuan genetik yang bisa memengaruhi karakteristik virus.

Pengaruh di sini bisa berarti tingkat keparahan penyakit, pelepasan kekebalan, penularan dan kemampuan menghindari diagnostik.

Seperti dilaporkan Reuters, Covid JN.1 bisa menghindari sistem kekebalan dan menularkan lebih mudah dibanding varian lain yang beredar saat ini. Namun JN.1 belum menunjukkan tanda-tanda penyakit yang lebih parah.

Saat ini, JN.1 mengakibatkan banyak kasus Covid-19 terutama di AS. CDC AS menyebut pada 8 Desember 2023, JN.1 menyumbang sekitar 15-29 persen kasus.

Berita Terkait

Wamendagri Tegaskan Pergub No 2 Tahun 2025 Untuk Melindungi Keluarga ASN
Dinkes DKI Jakarta Canangkan Imunisasi Kejar HPV Bagi Siswai SMP Dan Sederajat
Masa Pencekalan Terhadap Mantan Ketua KPK Bisa Diperpanjang Lagi, Jika Ada Status lain
Pemkot Jakbar Akan Memberi Santunan Kepada Ahli Waris Korban Kebakaran Glodok Plaza
Sampaikan Turut Berduka Cita, Pj Gubernur Jakarta Tinjau Lokasi Kebakaran Glodok Plaza.
Saat Pencarian Korban Kebakaran Glodok Plaza, Petugas Gulkarmat Temukan Potongan Tubuh
Pj Gubernur Teguh Dorong Bank DKI Perkuat Transformasi Jakarta sebagai Kota Global
Pj Gubernur Teguh : Pergub No 2 Tahun 2025 Diterbitkan Untuk Lindungi Keluarga ASN
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 18:31 WIB

Wamendagri Tegaskan Pergub No 2 Tahun 2025 Untuk Melindungi Keluarga ASN

Senin, 20 Januari 2025 - 16:38 WIB

Dinkes DKI Jakarta Canangkan Imunisasi Kejar HPV Bagi Siswai SMP Dan Sederajat

Senin, 20 Januari 2025 - 12:08 WIB

Masa Pencekalan Terhadap Mantan Ketua KPK Bisa Diperpanjang Lagi, Jika Ada Status lain

Minggu, 19 Januari 2025 - 13:23 WIB

Pemkot Jakbar Akan Memberi Santunan Kepada Ahli Waris Korban Kebakaran Glodok Plaza

Sabtu, 18 Januari 2025 - 19:18 WIB

Saat Pencarian Korban Kebakaran Glodok Plaza, Petugas Gulkarmat Temukan Potongan Tubuh

Sabtu, 18 Januari 2025 - 19:16 WIB

Pj Gubernur Teguh Dorong Bank DKI Perkuat Transformasi Jakarta sebagai Kota Global

Sabtu, 18 Januari 2025 - 10:58 WIB

Pj Gubernur Teguh : Pergub No 2 Tahun 2025 Diterbitkan Untuk Lindungi Keluarga ASN

Jumat, 17 Januari 2025 - 23:32 WIB

Ketika Proses Pemadaman Api Dalam Insiden Kebakaran Glodok Plaza, Ini Cerita Petugas Gulkarmat

Berita Terbaru