PRINGSEWU,- Jurnalis Investigasi News.-Berawal dari adanya laporan salah seorang petani jagung kepada awak media Jurnalis Investigasi News yang merasa tertipu setelah membeli bibit jagung dengan merek Sumo kemasan 1kg yang di duga bibit palsu.
Sabtu 26/03/2022 awak media langsung turun ke lapangan untuk mewawancarai beberapa petani jagung setempat yang menurut sumber juga menjadi korban penipuan bibit jagung palsu.
Benar, menurut pengakuan dari beberapa petani kepada awak media, Petani yang membeli bibit jagung dengan merk Sumo yang kemasan 1kg, semuanya mengalami keluhan yang sama yaitu bibit yang tumbuh hanya 30%.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut informasi dari Roni salah satu petani jagung setempat yang menjadi korban, saat Roni akan menanam bibit tersebut Dia telah melihat kejanggalan dari warna bibit yang Dia beli, warnanya pudar tidak seperti bibit jagung biasanya yang Dia pakai.
“sewaktu saya akan menanam bibit jagungnya saya sempat melihat perbedaan dari warna bibitnya yang pudar, tapi tidak terlalu saya hiraukan saya pun langsung menanam bibitnya” ujar Roni.
Berdasarkan dari pengakuan beberapa petani, mereka mendapatkan benih jagung tersebut dibeli dari seseorang yang berinisial R (warga) pekon Sinarbaru Timur.
Kamipun langsung menemui R yang menjual bibit tersebut. Dari hasil wawancara kami dengan R, dia mendapatkan bibit tersebut dari HM (penyalur). Setelah kami mendapatkan nomor telepon HM, kami pun langsung menghubungi HM untuk menanyakan perihal bibit jagung yang di duga palsu.
Dari hasil wawancara kami via telepon dengan HM. Diapun mengakui bahwa dia menjual bibit tersebut dan diapun juga sudah banyak mendapat laporan perihal keluhan petani yang di duga mendapatkan bibit palsu yang di jual.
HM mengaku kepada awak media bahwa diapun mendapatkan bibit jagung tersebut dari seseorang yang berinisial Y yang berasal dari Pasar Srirezeki Pesawaran, yang dia kenal lewat WhatsApp.
“saya mendapatkan bibit jagung tersebut dari Y, saya kenal dengan Y berawal dari WhatsApp. Lalu diapun menawari saya benih bibit jagung tersebut. Katanya dia berasal dari pasar srirezeki pesawaran” terang HM.
Hingga berita ini ditayangkan, awak media masih terus menyelidiki kebenaran bibit jagung yang di duga palsu tersebut, dan awak mediapun masih mencari informasi distributor dari bibit yang diduga palsu tersebut.
Red(Yudi)