Rekor Terbaru, Wabah Penyakit Langka & Mematikan Landa Jepang

Avatar

- Jurnalis

Sabtu, 16 Maret 2024 - 15:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Japan, — Lonjakan Kasus penyakit langka dan mematikan melanda Jepang. Bahkan, angka infeksinya telah mencapai rekor terbaru.

Wabah yang melanda merupakan bentuk penyakit streptokokus grup A, Streptococcal Toxic Shock Syndrome (STSS). Penyakit streptokokus ini diketahui sangat menular, menimbulkan lonjakan kasus di Negeri Sakura.

Angka sementara yang dikeluarkan Institut Penyakit Menular Nasional Jepang (NIID) mencatat 941 kasus STSS dilaporkan pada tahun lalu. Dalam dua bulan pertama tahun 2024, 378 kasus telah tercatat, dengan infeksi teridentifikasi di semua prefektur kecuali dua dari 47 prefektur di Jepang.

NIID mengatakan meski penyakit ini lebih banyak menyerang orang lanjut usia. Namun angka kematiannya lebih besar di golongan penduduk di bawah 50 tahun.

Surat kabar Asahi Shimbun melaporkan dari 65 orang berusia di bawah 50 tahun yang didiagnosis STSS antara Juli dan Desember 2023. Sekitar sepertiganya atau 21 orang, meninggal.

Baca Juga :  Polres Pringsewu Imbau Pelajar Tidak Melakukan perundungan (bullying) Kepada Temannya

“Masih banyak faktor yang tidak diketahui mengenai mekanisme di balik bentuk streptokokus fulminan (parah dan tiba-tiba), dan kami belum berada pada tahap untuk menjelaskannya,” kata NIID sebagaimana media Inggris The Guardian menulis, Jumat (15/3/2024).

Sebagian besar kasus STSS disebabkan oleh bakteri yang disebut streptococcus pyogenes. Lebih dikenal sebagai radang A, penyakit ini dapat menyebabkan sakit tenggorokan, terutama pada anak-anak, dan banyak orang mengidap penyakit ini tanpa menyadarinya dan tidak menjadi sakit.

Bakteri ini dalam beberapa kasus ditemukan dapat menimbulkan penyakit serius, komplikasi kesehatan, dan kematian, terutama pada orang dewasa di atas 30 tahun. Sekitar 30% kasus STSS berakibat fatal.

Baca Juga :  Polres Sragen Terima Laporan Wanita Tewas Tenggelam di WKO Miri

Orang lanjut usia dapat mengalami gejala seperti pilek, namun dalam kasus yang jarang terjadi, gejalanya dapat memburuk hingga mencakup radang tenggorokan, radang amandel, pneumonia, dan meningitis. Dalam kasus yang paling serius, hal ini dapat menyebabkan kegagalan organ dan nekrosis.

Beberapa ahli percaya peningkatan pesat kasus pada tahun lalu terkait dengan pencabutan pembatasan yang diberlakukan selama pandemi virus corona. Pada bulan Mei 2023, Tokyo menurunkan status Covid-19 dari kelas dua menjadi kelas lima, sehingga secara hukum setara dengan flu musiman.

Langkah ini juga mendorong masyarakat untuk menurunkan kewaspadaan mereka. Pemerintah juga tidak dapat lagi memerintahkan orang yang terinfeksi untuk tidak bekerja atau merekomendasikan rawat inap.

Berita Terkait

Pemprov DKI Jakarta Beri Pembebasan Sanksi Administratif PKB dan BBNKB Hingga Akhir 2025
Sopir RBPI Curhat Barcode MyPertamina: “Solar Mahal, Tak Bisa Mengisi”
Jasaraharja Putera Wujudkan Komitmen ESG Melalui Program Recycle Old Uniform dalam Road to HUT ke-32 Bertema Satunaya
Jasaraharja Putera Raih Penghargaan TOP Human Capital Awards 2025, Komitmen Pengelolaan SDM Unggul dan Berkelanjutan
PERADIN Banten Jalin Silaturahmi dan Kolaborasi Strategis dengan Rutan Kelas I Jambe.
Jerit Tangis Pedagang Iringi Pembongkaran Kios di Kebayoran Baru
Pemkab Tangerang dan DP3AKB Banten Gelar Monev Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak di Teluknaga
Menteri AHY: 9,9 Juta Keluarga di Indonesia Belum Punya Rumah
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 10 November 2025 - 15:22 WIB

Pemprov DKI Jakarta Beri Pembebasan Sanksi Administratif PKB dan BBNKB Hingga Akhir 2025

Minggu, 9 November 2025 - 20:12 WIB

Sopir RBPI Curhat Barcode MyPertamina: “Solar Mahal, Tak Bisa Mengisi”

Jumat, 7 November 2025 - 15:05 WIB

Jasaraharja Putera Wujudkan Komitmen ESG Melalui Program Recycle Old Uniform dalam Road to HUT ke-32 Bertema Satunaya

Rabu, 5 November 2025 - 22:41 WIB

Jasaraharja Putera Raih Penghargaan TOP Human Capital Awards 2025, Komitmen Pengelolaan SDM Unggul dan Berkelanjutan

Rabu, 5 November 2025 - 21:00 WIB

PERADIN Banten Jalin Silaturahmi dan Kolaborasi Strategis dengan Rutan Kelas I Jambe.

Berita Terbaru