Jakarta-Warga Kelurahan Tegal Alur Kecamatan Kalideres Jakarta Barat, kini mempertanyakan soal pengerukan kali Semongol yang dilakukan oleh Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Barat.
Pasalnya, sudah berminggu Minggu kendaraan alat berat milik Sudin SDA Jakbar, hanya terparkir di pinggir Kali Semongol.
“Ini pengerukan Lumpur atau alat berat cuma molor numpang parkir dipinggir kali? masa sudah berminggu Minggu kendaraan alat berat (backo ) milik Suku Dinas Sumber Daya Air hanya diam saja, kaga bergerak gerak angkut lumpur, sementara sekarang ini sudah mulai masuk musim hujan,”ucap Heri warga Tegal Alur, Selasa sore.
Dikatakan Heri, Pengerukan lumpur di kali Semongol Kelurahan Tegal Alur yang dilakukan pihak Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Barat, diduga dilakukan hanya setengah hati.
“Ya kalau serius dalam penanganan banjir, setidaknya kendaraan becko di kali semongol itu bekerja bukan molor,”ujarnya.
Heri mengungkapkan kendaraan alat berat milik SDA Jakarta Barat, sudah lama terparkir tanpa ada kegiatan pengerukan lumpur.
“Backo dikali Semongol itu kaga bergerak gerak, belum ada kegiatan pengerukan, itu sama aja seperti bekerja asal asalan,” kata Heri.
Heri berharap kepada Walikota Jakarta Barat, untuk menindak lanjuti aspirasi warga terkait kendaraan alat berat yang terkesan molor dipinggir kali Semongol.
“Ya kalau memang mengatasi persoalan banjir, kita berharap ini di tindak lanjuti pak Walikota, karena kita mempertanyakan aja kenapa kegiatan pengerukan kali Semongol ini terkesan molor,”pungkasnya.(Leman)