Menteri Pertanian RI ke Aceh Wujudkan Swasembada Pangan Daerah Aceh

Avatar

- Jurnalis

Sabtu, 5 Maret 2022 - 12:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh – Jurnal Investigasi News – Menteri Pertanian (Mentan) RI, Syahrul Yasin Limpo, ke Aceh menyampaikan Aceh memiliki syarat komplit untuk mendukung terwujudnya swasembada pangan daerah.

Hal itu ia sampaikan pada kunjungan kerjanya di Gampong Blang Miro, Kecamatan Simpang Tiga, dalam rangka mengikuti kegiatan Gerakan Panen Padi bersama Menteri Pertanian RI, saptu 5 Maret 2022

Turut mendampingi Mentan, Dirjen Tanaman Pangan, Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Direktur Pupuk dan Pestisida, Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Hortikultura, Kepala Badan Pertahanan Pangan, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian dan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara mendampingi Gubernur Aceh, Wakil Bupati Aceh Besar, Kepala Dinas Pertanian Aceh, Kepala Dinas Peternakan Aceh, Kepala Dinas Pangan Aceh, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh, dan Unsur Forkopimda Aceh.

Mentan menyebutkan, ada 5 kelebihan yang dimiliki Aceh sehingga mampu mendukung ketersediaan kebutuhan pertanian dan perkebunan daerah khususnya terkait pangan, yakni, Pertama, Aceh dikaruniai wilayah pertanian yang luas, indah dan subur.

“Tidak Banyak ada tempat dan wilayah yang seperti ini, air, pegunungan, bukit, lahan sawah luas dan indah bahkan matahari. Keindahan ini adalah karunia Allah. Jadi Jangan salah memperlakukan pertiwi ini,” ujarnya.

Baca Juga :  Ketua DPW PWDPI NTB : Banyak Cakades Petahanan Tumbang

Kemudian, kedua, mayoritas masyarakat Aceh banyak menggeluti profesi pertanian. Apalagi, pribumi tanah rencong ini juga dikenal dengan semangat pantang mundur dan kerja keras.

Ketiga, Aceh juga didukung dengan pemerintah yang sangat peduli terhadap pengoptimalan pembangunan dan pengembangan sektor pertanian. Keempat, untuk mendukung itu diperlukan pengembangan sumber daya manusia (SDM) untuk memberikan sumbangan nyata demi mendukung perkembangan pertanian, yaitu melalui intervensi keilmuan pertanian yang mumpuni, dengan begitu teknik budidaya tanaman akan menghasilkan produk yang berkualitas.

“Jangan ragu untuk mendatangkan orang pintar untuk memperbaik ilmu pertanian kita akan produktivitas meningkat,” ujarnya.

Lebih lanjut, yang kelima, kata Syahrul, hal tidak kalah penting adalah perdamaian agar semua potensi tersebut bisa berjalan dengan maksimal sesuai dengan apa yang diharapkan.

“Saling menghargai jangan suka bertengkar dan banyak protesnya dari pada bekerja,” pungkasnya.

Sementara itu, Gubernur Aceh Nova Iriansyah, mengatakan pandemi Covid- 19 juga telah memberikan dampak problematik sistemik terhadap sektor ekonomi. Namun, tidak demikian pada sektor pertanian Aceh, yang telah memberi kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi.

Kondisi tersebut, kata Nova, tetap memerlukan antisipasi agar jaminan produksi, distribusi, dan akses pangan masyarakat tetap berjalan dengan baik sehingga penyediaan bahan pangan bagi 5,3 Juta jiwa Penduduk Aceh terpenuhi.

Baca Juga :  Keluarga Besar FPK Gelar Halal Bihalal Di Restoran Daeng Djamal

“Alhamdulillah, kuartal ke 4 tahun 2021 pertumbuhan ekonomi di Aceh meningkat sebanyak 7.4 persen. Sesudah saya cek 80 persen pertumbuhan tertinggi adalah dari sektor pertanian,” kata Nova.

Oleh karena itu, kata Nova, sesuai dengan arahan Menteri Pertanian, Pemerintah Aceh akan fokus dan intensifikasi pada pengembangan sektor pertanian, termasuk dengan konsep integrated farming system atau sistem pertanian terpadu.

Kemudian, lanjut Nova, ekspor produk pertanian Aceh, juga menunjukkan kinerja yang menggembirakan, dimana Nilai Tukar Petani (NTP) terus membaik, bahkan pada penutupan tahun, bulan Desember 2021 mencapai 104,1.

Ia menuturkan, pencapaian tersebut, merupakan hasil bersinergi semua pihak, stakeholder baik dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Aceh dan Pemerintah Kabupaten/Kota dengan saling menjalankan program dan kegiatan yang telah direncanakan.

Di kesempatan yang sama, Menteri Pertanian RI, menyerahkan bantuan Program Kementerian Pertanian tahun anggaran 2022, kepada Gubernur Aceh, senilai 82.6 Milyar rupiah. Dana itu diperuntukkan untuk pengembangan sektor pertanian di Bumi Serambi Mekkah ini jelasnya.

(Zainal/ Sudir/Red).

Berita Terkait

Lekas Tanggap Soal Saluran Air Lingkungan, Ketua RT Sampaikan Terima Kasih Pak Lurah Semanan
Rekomendasi BPK 2023: Satpol PP DKI Jakarya Harus Tegas Tertibkan Reklame Ilegal
Wali Kota Jakarta Barat dan PWI Perkuat Sinergi untuk Pembangunan Kota
Dandim 0503/JB Laksanakan Acara Pelepasan Purna Tugas dan Wisuda Purnawira Tahun 2024
Reklame Ilegal di Tegal Alur Halangi Gedung Fishing Tower, Penegakan Hukum Dipertanyakan
Koramil 02 Dan Polsek Benda Gelar Kegiatan Donor Darah
Keluhan Warga Soal KJP, Begini Kata Kasudin Pendidikan Wilayah 1 Jakbar
Anggota Komisi A DPRD DKI, Inad Luciawati Tanggap Bencana, Himbau Warga Sedia Payung Sebelum Hujan
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 14 Desember 2024 - 13:05 WIB

Lekas Tanggap Soal Saluran Air Lingkungan, Ketua RT Sampaikan Terima Kasih Pak Lurah Semanan

Kamis, 12 Desember 2024 - 16:36 WIB

Rekomendasi BPK 2023: Satpol PP DKI Jakarya Harus Tegas Tertibkan Reklame Ilegal

Kamis, 12 Desember 2024 - 15:51 WIB

Wali Kota Jakarta Barat dan PWI Perkuat Sinergi untuk Pembangunan Kota

Rabu, 11 Desember 2024 - 18:27 WIB

Dandim 0503/JB Laksanakan Acara Pelepasan Purna Tugas dan Wisuda Purnawira Tahun 2024

Rabu, 11 Desember 2024 - 17:44 WIB

Reklame Ilegal di Tegal Alur Halangi Gedung Fishing Tower, Penegakan Hukum Dipertanyakan

Selasa, 10 Desember 2024 - 11:06 WIB

Keluhan Warga Soal KJP, Begini Kata Kasudin Pendidikan Wilayah 1 Jakbar

Senin, 9 Desember 2024 - 14:15 WIB

Anggota Komisi A DPRD DKI, Inad Luciawati Tanggap Bencana, Himbau Warga Sedia Payung Sebelum Hujan

Senin, 9 Desember 2024 - 13:14 WIB

Komisi A DPRD DKI Jakarta, Minta Kasudin Pendidikan 1 Agar Segera Evaluasi KJP

Berita Terbaru