JPPI Soroti Dugaan Pungli di Sekolah Negeri

Avatar

- Jurnalis

Rabu, 6 November 2024 - 15:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

CREATOR: gd-jpeg v1.0 (using IJG JPEG v90), quality = 85

CREATOR: gd-jpeg v1.0 (using IJG JPEG v90), quality = 85

JAKARTA – Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI), Ubaid Matraji menganggap banyak dugaan pungli di sekolah-sekolah negeri berdalih komite sekolah, yang menjadi masalah akar rumput.

“Masalah akar rumput (dugaan pungli) ini, Kita tunggu dulu. Ketegasan dan berkepihakan presiden yang baru membuat dunia pendidikan berkeadilan dan berkualitas,” kata Ubay. Rabu (6/11/2024).

Ia menduga keras, nama Komite sekolah ini dimanfaatkan oleh oknum sekolah untuk melakukan tindakan di luar semestinya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya menduga komite sekolah Ini hanya akal-akalan saja, dalam arti untuk mengesahkan dugaan pungli di sekolah,” ungkap dia.

Baca Juga :  KPU Kabupaten Bekasi Gelar Berbagai Sosialisasi

Sebab, Ubay berulang kali mengingatkan yang hanya boleh itu berupa sumbangan saja, tidak ada jumlah ditentukan atau secara sukarela.

“Komite sekolah boleh, tapi sifatnya sumbangan. Bayar gak apa, gak bayar juga gak apa,” imbuh dia.

Tetapi, Ubay sering mendengar informasi bahwa Komite sekolah malah mewajibkan dan menentukan nilai uang yang harus dibayar oleh peserta didik.

“Jadi kalau wajib, jatuhnya pungli. Misalnya study tour yang gak bayar ijzah ditahan, gak bayar gak bisa wisuda, itu namanya wajib pasti itu namanya pungli,” tegasnya.

Baca Juga :  Babinsa 01 Penaron kodim 0104 Memberi Bimbingan Kepada Mahasiswa KKN

Ubay kemudian menyinggung Menteri Kabinet Merah Putih yang baru dibentuk Presiden RI Prabowo Subianto yang menangani dunia pendidikan, agar perlunya perhatian serta perbaikan dalam menangani hal seperti ini.

“Saya yakin semangat yang baru, Mentri yang baru. Saya yakin masalah kek gini sudah banyak yang tau, karena itu gak bisa kita menciptakan pendidikan berkualitas semeentara tata kelola morat-marit,” ujarnya.

“Karena itu, butuh transparansi dan akuntabilitas pengolaan dalam dunia pendidikan sangat perlu,” tutupnya.

Berita Terkait

KPU Kabupaten Bekasi Gelar Berbagai Sosialisasi
Universitas Persada Indonesia Y.A.I., Sukses dalam 1st International Collaboration Trip 2024. 
Maesyal Resmikan Gedung Kwartir Ke-28
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pringsewu, Diduga Mark Up Dan Manipulasi Angaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD)
Ajak Siswa Cinta Tanah Air dan Berakhlak Mulia Jajaran Polres Ngawi Pimpin Upacara Bendera
Berikan Materi Wasbang, Batuud 23/Lgst Anjangsana ke SMK 5 Langsa
Babinsa 01 Penaron kodim 0104 Memberi Bimbingan Kepada Mahasiswa KKN
Polres Ngawi menggelar DIAGRAM (Dialog Bersama Mahasiswa) Tumbuhkan Rasa Nasionalisme.
Berita ini 17 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 6 November 2024 - 15:38 WIB

JPPI Soroti Dugaan Pungli di Sekolah Negeri

Rabu, 6 November 2024 - 15:32 WIB

KPU Kabupaten Bekasi Gelar Berbagai Sosialisasi

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 17:08 WIB

Universitas Persada Indonesia Y.A.I., Sukses dalam 1st International Collaboration Trip 2024. 

Selasa, 30 Juli 2024 - 13:24 WIB

Maesyal Resmikan Gedung Kwartir Ke-28

Sabtu, 18 Februari 2023 - 11:27 WIB

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pringsewu, Diduga Mark Up Dan Manipulasi Angaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD)

Senin, 19 September 2022 - 15:32 WIB

Ajak Siswa Cinta Tanah Air dan Berakhlak Mulia Jajaran Polres Ngawi Pimpin Upacara Bendera

Kamis, 17 Februari 2022 - 18:29 WIB

Berikan Materi Wasbang, Batuud 23/Lgst Anjangsana ke SMK 5 Langsa

Kamis, 17 Februari 2022 - 18:25 WIB

Babinsa 01 Penaron kodim 0104 Memberi Bimbingan Kepada Mahasiswa KKN

Berita Terbaru