SEMMI Kecam Sikap Oknum DPRK Langsa Diduga Hambat Rekomendasi Hibah Tanah untuk Rakyat Miskin

Avatar

- Jurnalis

Senin, 14 Maret 2022 - 19:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kota langsa, Aceh -Jurnalis Investigasi News – SEMMI Kota Langsa mengecam keras sikap oknum anggota Dewan Perwakilan rakyat (DPR) Kota Langsa yang diduga menghambat rekomendasi hibah tanah warga miskin di bantaran sungai Krueng Langsa.

Pasalnya, bantuan pembangunan rumah dari kementerian sejumlah 8,3 milyar untuk tahun 2022 terlambat batas pengajuan hingga batas waktu yang diberikan 29 Desember 2021 terlambat dikeluarkan rekomendasi dari oleh DPRK Langsa.

Demikian diterangkan oleh ketua SEMMI Kota Langsa Wahyu Ramadhan melalui Kabid Keagamaa Muhammad Syahrul Sya’ya, pada sejumlah awak media disalah satu warung kopi, Senin (14/03/2022) menanggapi keterlambatan DPRK Langsa keluarkan rekomendasi.

Menurutnya, memang benar pihak DPRK Langsa telah mengeluarkan rekomendasi hibah tanah untuk masyarakat pada 25 Januari 2022, namun itu dilakukan sudah terlambat hingga bantuan rumah DAK integrasi dan rumah DAK reguler tidak bisa dibangun tahun 2022 ini.

“Kita akan gelar aksi di DPRK Langsa, meminta oknum DPRK Langsa JS untuk meminta maaf kepada masyarakat dan masyarakat tau apa penyebab rumah bantuan masyarakat itu terlambat deadline nya diterima kementrian”, tegasnya.

Padahal, Pemerintah kota Langsa sudah mengajukan surat permohonan rekomendasi  hibah tanah tahun 2021, namun DPRK Langsa baru mengeluarkan surat pada 25 Januari 2022 hingga Dealine pengajuan ke kementerian pada 29 Desember 2021 terlambat dan tidak di terima tandasya.

Baca Juga :  Resmob Polresta Pati di Back Up Jatanras Polda Jateng Ungkap Drama Hilangnya Bayi, Ternyata Dibunuh Sang Ayah

Secara terpisah, Wakil Ketua DPRK Langsa Saifullah saat dihubungi media via telepon selular mengatakan bahwa rekomendasi DPRK Langsa sudah di keluarkan untuk kepentingan masyarakat.

Dijelaskan Saifullah, bahwa DPRK Langsa sebelumnya sudah mengeluarkan rekomendasi, kalau terlambat itu kemungkinan data yang dikirimkan oleh pemerintah kota Langsa belum lengkap.

“Tapi untuk lebih jelasnya saya nanti akan tanyakan kembali ke pihak dewan terkait, karena saat ini saya sedang berada di Pulau Tiga Aceh Tamiang”, tutupnya.

(tim/red).

Berita Terkait

Satpol PP DKI Jakarta Tak Tegas, Reklame Ilegal Lolos Penindakan
Warga Keluhkan Pembangunan Indrit Tutup Saluran Air di Jalan Kayu Besar, Jakarta Barat
Molornya Pengerukan Lumpur Kali Semongol, Satgas SDA Kendaraan Alat Berat Rusak
Red Lite dan Maraknya Prostitusi Terselubung: Pengawasan Pemprov DKI Jakarta Dipertanyakan
Pengerukan Kali Semongol “Molor” Backo Berminggu Minggu Cuma Parkir
Perkara Sumpah Palsu Ike Farida: Majelis Hakim Jatuhkan Hukuman 5 Bulan Penjara
Reklame Ilegal di Cengkareng Belum Dibongkar, Ada Apa dengan Satpol PP DKI Jakarta
Polda Riau Sukses Amankan Pilkada Serentak 2024, Dirkrimsus Apresiasi Kinerja Jajaran
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 Desember 2024 - 15:56 WIB

Satpol PP DKI Jakarta Tak Tegas, Reklame Ilegal Lolos Penindakan

Rabu, 4 Desember 2024 - 22:19 WIB

Warga Keluhkan Pembangunan Indrit Tutup Saluran Air di Jalan Kayu Besar, Jakarta Barat

Rabu, 4 Desember 2024 - 19:30 WIB

Molornya Pengerukan Lumpur Kali Semongol, Satgas SDA Kendaraan Alat Berat Rusak

Rabu, 4 Desember 2024 - 16:05 WIB

Red Lite dan Maraknya Prostitusi Terselubung: Pengawasan Pemprov DKI Jakarta Dipertanyakan

Selasa, 3 Desember 2024 - 18:40 WIB

Pengerukan Kali Semongol “Molor” Backo Berminggu Minggu Cuma Parkir

Selasa, 3 Desember 2024 - 14:02 WIB

Reklame Ilegal di Cengkareng Belum Dibongkar, Ada Apa dengan Satpol PP DKI Jakarta

Selasa, 3 Desember 2024 - 13:54 WIB

Polda Riau Sukses Amankan Pilkada Serentak 2024, Dirkrimsus Apresiasi Kinerja Jajaran

Senin, 2 Desember 2024 - 22:26 WIB

Warga Bekas Kolong Tol Angke, Alhamdulillah Kami Dapat Tempat Layak, Terimakasih Bapak Walikota

Berita Terbaru