Mengenal Andi Syafrani Anak Pesantren, Tim Pengacara Jokowi-MA
Jakarta – Jurnalis Investigasi News– Musyawarah Nasional (Munas) Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) di Batam mengantarkan Andi Syafrani, SHI, MCCL, CLA, CM, SHEELL terpilih menjadi Presiden LIRA yang baru menggantikan Ollies Datau.
Ini pesan saya buat Andi Syafrani, “Nil volentibus arduum”, tidak ada sesuatu yang sulit bagi mereka yang memiliki keinginan. Kalimat ini terungkap dari pimpinan sidang Munas III LIRA, Frans Watu usai menutup sidang pleno terakhir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kekuatan LIRA sebagai Lembaga Swadaya Masyarakat ada pada strukturnya yang menggunakan shadow of government, lazimnya seperti struktur pemerintah hingga ke tingkat Desa/Kelurahan.
Lalu siapakah Andi Syafrani, SHI, MCCL, CLA, CM, SHEELL. ? Dibesarkan di Pondok Pesantren, bapak 3 anak lahir di Pontianak 25 November 1978. Sejak mahasiswa, alumni Seblak, Jombang (Jawa Timur) telah aktif diberbagai organisasi kampus. Simak sepak terjang Andi Syafrani, seperti yang telah dirangkum jaringan MIO INDONESIA.
Menyelesaikan Pendidikan formalnya di Fakultas Syari’ah dan Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta (2002), namun sempat mengenyam pendidikan di Fakultas Hukum Univesitas Muhammadiyah, Jakarta (1999) dan melanjutkan studi Master di Victoria University, Melbourne, Australia (2008).
Beberapa Pendidikan non formal yang sempat dilalui, Pendidikan Certified Tax Lawyer (PKPPI), Jimly School (2021), Pendidikan Arbiter Syariah, Basyarnas MUI (2021), Pendidikan Kurator dan Pengurus, Asosiasi Kurator & Pengurus Indonesia (AKPI) (2020), Certified Mediator Trainer, Mahkamah Agung (2018), Certified Mediator and Syariah Mediator, APSI-PSP UGM (2017), Certified Legal Auditor, Jimly School (2015).
Saat ini Pendiri dan Direktur Utama Andi Syafrani & CO Law Office, juga mengemban tugas sebagai dosen tetap di Universitas Islam Syarif Hidayatullah Jakarta.
Mengawali karir sebagai Managing Partner, GIA & Partner Law Firm dan ZIA & Partners Law Firm (2010-2020). Group Head Consultant, Uvolution Indonesia (2011), Strategist, Akon Indonesia (2010). Strategist and Legal Analyst, Charta Politika Indonesia (2008-2009). Political and Strategic Consultant, Fox Indonesia (2008). Pusat Studi Konstitusi, Hukum dan HAM (PUSKUMHAM), UIN Syarif Hidayahtullah, Jakarta. Peneliti Indonesia Institute for Civil Sociiety (INCIS), Tangerang, Banten. PPIM IAIN Syarif Hidayahtullah, Jakarta. Lembaga Survei Indonesia , Jawa Barat, dan Peneliti Lembaga UIN Syarif Hidayahtullah, Jakarta.
Tidak hanya menjadi pengacara, Andi juga dikenal aktif berorganisasi, bebrapa jabatan strategis pernah diemban seperti, Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengacara Syariah Indonesia (APSI), Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Ikatan Dosen Bukan PNS, Anggota Badan Arbritrase Syariah Nasional MUI Pusat, Dewan Pakar Pusat Studi Konstitusi dan Legislasi Nasional Fakkultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Ketua Umum Ikatan Alumni dan Santri Pondok Pesantren Mambaul Hikam, Ketua Presedium Barisan Advokasi Persatuan Dosen RI, Anggota Komisi Hukum dan Perundang-undangan MUI Provinsi DKI, Wakil Ketua LDNU, Menteri Bidang Hukum dan Keamanan dan Wakil Presiden LIRA dan kini terpilih sebagai Presiden LIRA 2022-2027
Saat ini Andi telah mengantongi Sertifikat Kurotor (AKPI), Sertifikat Trainer Mediator (Mahkamah Agung), Sertifikat Mediator Syariah (APSI-PSP UGM) dan Sertifikat Auditor (Jimly School).
Sebagai pengacara, Andi kerap malang melintang di Mahkamah Konstitusi. Beberapa sengketa pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang ditanganinya selelu berakhir dengan kemenangan. Banyaknya sengketa Pilkada yang dimenangkan olehnya, maka patutlah sosok muda ini dikenal sebagai pengacara yang melegenda di Mahkamah Konstitusi.
Masih hangat diingatan kita tatkala Pilpres tahun 2019 memasuki sengketa di Mahkamah Konstitusi. Saat itu pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin menunjuk Andi Syafrani dan 33 pengacara yang terdaftar dalam tim pembela Jokowi-Ma’ruf Amin melawan gugatan yang disampaikan pasangan Prabowo Subianto-Sandiago Uno. Hasilnya gugatan dimenangkan tim Jokowi-Ma’ruf Amin.
Magnet dan kepiwaian Andi saat menyampaikan visi dan misi dihadapan peserta Munas LIRA, mampu menghipnotis para voter yang hadir. Anak Pontianak yang selalu tampil merendah dengan senyum khasnya, akhirnya terpilih secara demokratis.
Munas III LIRA di Batam, Kepulauan Riau telah usai, kecerdasan dan pengalamannya sebagai aktivis diharapkan oleh kader LIRA dan masyarakat Indonesia, apakah mampu membawa perubahan besar bagi LIRA menuju sebuah organisasi modern. Kita tunggu kabinet yang akan disusun bersam tim formatur.
Her/red.