Jakarta – Warga yang kurang mampu di wilayah Jakarta Barat, saat ini banyak yang mengeluh.
Penyebabnya adalah masalah Kartu Jakarta Pintar (KJP), dimana yang seharusnya Dana KJP untuk biaya anaknya terkait perlengkapan sekolah yang biasa mereka dapatkan, namun saat ini data mereka dianggap tidak layak.
“Sebelumnya kami dapat Dana KJP, tapi sekarang sudah tidak lagi, karena data kami dianggap tidak layak atau dicoret, dengan alasan yang belum kami ketahui, padahal kami warga yang tidak mampu,, seharusnya berhak mendapatkan Dana KJP Itu,” kata Rohaya Warga Semanan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menanggapi masalah ini, Kepala Suku Dinas Pendidikan wilayah 1 Jakarta Barat, Diding Wahyudin mengatakan, pihaknya akan menyelesaikan persoalan KJP yang kini dikeluhkan oleh warga Jakarta Barat.
Dikatakan Kasudis, apabila data warga tercoret dalam sistem yang sudah ditentukan, maka warga diharapkan bersabar dan mananti giliran yang kemudian untuk mengajukan kembali.
” Kalau tercoret, warga bisa mengajukan kembali.
Sekarang ini Dana KJP diprioritaskan dahulu untuk warga yang benar benar miskin.Ya kan ada warga miskin, kemudian ada lagi warga yang lebih miskin, yang memang membutuhkan,” ucap Kasudin.
Diding menjelaskan, Jika ada warga yang belum terselesaikan soal Kartu Jakarta Pintar (KJP), mereka bisa langsung ke posko pelayanan Di Sudin Pendidikan wilayah 1 Jakarta Barat.
“Kita mengadakan posko pelayanan di Sudin untuk KJP dan dilanjutkan berkoordinasi dengan kepala p40p , serta SKPD terkait jika ada hal yg belum terselesaikan,”ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, warga Jakarta Barat, saat ini banyak yang mengeluh, lantaran KJP yang biasa mereka dapatkan, kini sudah tidak lagi warga dapatkan. (LEMAN)