Jakarta, Satu keluarga tewas dalam insiden kebakaran rumah kontrakan di wilayah Sunter Jaya Jakarta Utara.
Satu keluarga itu diantaranya adalah, suami,istri dan anak balitanya yang berusia empat tahun.
“Kalau suaminya itu terlentang, terus kalau ibunya agak miring, dan anaknya itu ditemukan memeluk paha ibunya,” kata petugas BPBD DKI Jakarta, Andi pada wartawan, Minggu 27/8/2023.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Andi menuturkan, ketiga korban ditemukan tewas terpanggang setelah petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api yang menghanguskan rumah kontrakan itu.
“Kalau kejebak atau gimana, saya kurang tahu.Pas pemadam sudah selesai, semua Nemu ketiga mayat itu,”ungkapnya.
Adapun nama korban yang tewas satu keluarga itu bernama Abdul Yazid (35), Wina Nur Habibi (26), dan anaknya bernama Asrof Zahrul Ubait.Mereka tewas terpanggang.
Andi mengatakan insiden kebakaran itu diketahui setelah pemilik kontrakan berteriak.
Warga kemudian berdatangan melihat api sudah mulai nampak dari rumah kontrakan. Awalnya, warga mengira jika ada keributan dirumah kontrakan tersebut.
“Nah disitulah katanya tiba tiba api gede, karena disitu sekarang antara kontrakan dengan kontrakan terbuat dari kayu.Terus sempat dengar suara ledakan juga gak tahu ledakan gas atau apa gitu, itu yang bikin gedenya, “paparnya.
Sementara dua penghuni rumah kontrakan lain saat kebakaran berhasil menyelamatkan diri dengan cara keluar dari rumah.Nahas,korban satu keluarga tak sempat menyelamatkan diri.
“Kalau yang terdampak kan 1 rumah 3 kontrakan, yang dua kontrakan aman sudah pada keluar,”ujarnya.
Ketiga korban kemudian langsung di evakuasi dan jenazah dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Secara terpisah, kepala BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan, dugaan sementara kebakaran yang menewaskan tiga orang terdiri dari satu keluarga itu diduga karena korsleting listrik
” Penyebab kebakaran diduga karena korsleting listrik,”ucapnya.(Leman/Heri)