Salatiga-Jurnalis Investigasi news- Kemampuan menembak merupakan hal wajib yang harus dikuasai oleh seorang prajurit, untuk mampu menguasai kemampuan tersebut tentunya dibutuhkan latihan secara terarah, bertahap, bertingkat dan berlanjut.
Terkait hal tersebut, Korem 073/Makutarama melalui program bidang operasi yang sudah ditentukan dalam kalender latihan kembali menggelar latihan menembak senjata ringan triwulan I tahun 2022 selama tiga (3) hari TMT 15 – 17 Maret 2022. Bertempat di Lapangan tembak Kebangsari, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang. Selasa (15/3/2022).
Dalam kesempatan tersebut, Komandan latihan (Danlat) Kapten Inf Joko Wuryanto mengatakan hal yang paling utama dalam latihan menembak adalah faktor keamanan, sebaik apapun hasil sebuah latihan tidak akan berarti jika terjadi cidera ataupun hal-hal yang tidak diinginkan, namun sebaliknya jika latihan berjalan dengan aman dan lancar maka itu adalah sebuah indikator keberhasilan latihan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Untuk itu kami selaku penyelenggara Latbakjatri tidak bosan-bosannya mengingatkan, menekankan kepada seluruh prajurit sebagai peserta latihan, agar bersikap disiplin dengan mematuhi segala intruksi dari petugas yang sudah ditunjuk oleh koordinator. Patuhi segala mekanisme latihan, agar kita semua aman dan selamat,”ucap Kapten Joko.
“Dengan adanya pemahaman yang baik tentang ilmu menembak, diantaranya sinkronisasi dari pengaturan nafas, teknik bidik yang benar, teknik menekan picu serta pegangan senjata yang kokoh. Dengan pemahaman dasar ini diharapkan para prajurit Makutarama akan mampu mengaplikasikannya dalam latihan, sehingga sasaran ataupun tujuan latihan dapat dicapai sesuai yang diharapkan satuan,” tegasnya.
Latihan menembak senjata ringan terdiri dari menembak senapan, dalam latihan ini prajurit dituntut mampu mencapai nilai yang sudah ditentukan.
Untuk memastikan seluruh mekanisme latihan berjalan sesuai dengan SOP (standar operasional prosedur) yang sudah ditentukan, terlebih dimasa Pandemi Covid-19, baik pendukung maupun peserta wajib mematuhi protokol kesehatan, diantaranya mencuci tangan, memakai masker dan selalu menjaga jarak aman. Selain itu semua harus dalam keadaaan aman, baik personil maupun materil sehingga latihan dapat berjalan dengan aman.
(Adi/red)