Percepat capaian target, Forkopimda Jatim Cek gelaran Vaksinasi serentak di Magetan

Avatar

- Jurnalis

Jumat, 18 Februari 2022 - 20:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Magetan – Forkopimda Jawa Timur gelar vaksinasi massal secara serentak, sebanyak 18.905 dosis, di 65 titik. Sementara itu, sebanyak 2000 warga Magetan, antusias mengikuti vaksinasi anak, dewasa lansia dan booster serentak di GOR Ki Mageti Magetan dengan dibantu tenaga kesehatan gabungan dari TNI Polri Dinkes dan para Relawan, Jumat (18/2/2022).

Dalam acara vaksinasi ini Presiden Joko Widodo yang menyapa sejumlah Kabupaten Kota di seluruh Indonesia yang juga melaksanakan vaksinasi secara virtual dari Istana Bogor. Serta Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, yang juga virtual dari lokasi vaksinasi di Kab Magelang, Jawa Tengah.

Untuk di Kabupaten Magetan ini sendiri vaksinasi yang diberikan jenis Pfizer. Tampak Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto, Kabinda Jatim Marsma TNI Rudy Iskandar beserta Forkopimda Kabupaten Magetan menyapa peserta vaksin setiba di lokasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepada seluruh Gubernur serta Bupati Walikota, Presiden Jokowi berpesan agar seluruh Kabupaten Kota dan Provinsi, konsentrasi pada vaksinasi yang kedua, dan juga suntikan yang ketiga, atau booster.

“Karena dosis kedua dan dosis ketiga ini saya lihat masih banyak yang masih dibawah 60 persen, masih rendah,” pesan Presiden.

Baca Juga :  Waka polda Aceh Tinjau Tempat Latihan Brimob Di Bukit Teratai Krueng Raya

Selain itu, Jokowi juga memerintahkan, agar vaksinasi didahulukan bagi mereka yang memiliki tingkat kerentanan tinggi, yakni kelompok lanjut usia (lansia).

“Penting sekali, karena dari data terakhir yang diterima, 69 persen yang meninggal karena omicron adalah lansia, yang pertama. Yang kedua, yang belum di vaksin,” terangnya.

Sebagaimana pesan yang disampaikan Presiden Jokowi, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa juga meminta kepada seluruh Bupati Walikota di Jatim, untuk mempercepat proses vaksinasi, baik dosis 1, dosis 2, maupun booster.

“Pesan secara umum adalah percepat vaksinasi. Yang belum vaksin, tolong segera cari yankes (pelayanan kesehatan) terdekat untuk vaksinasi, baik untuk dosis satu, dosis dua, apalagi booster,” pinta Khofifah.

Gubernur perempuan pertama di Jatim ini juga meminta kepada masyarakat untuk turut mendorong percepatan capaian vaksinasi dengan mengajak anggota keluarga yang lain, agar segera menerima vaksin, khususnya lansia.

“Tolong seluruh masyarakat, kita mengajak anggota keluarganya yang kategori lansia mengikuti vaksinasi, baik dosis satu, dua maupun ketiga,” ajak Khofifah.

Baca Juga :  Proposal Cair Bale Banjar Buana Agung Padangsambian Berdiri

Pada dasarnya, vaksinasi dosis 1 di Jawa Timur sudah hampir 90%, lebih tepatnya 89,3%. Khofifah berharap bisa segera mencapai 100%. Begitu juga dengan dosis kedua. Sebagaimana pesan Jokowi, agar vaksin diprioritaskan kepada lansia.

“Bahwa angka mortalitas dari pasien Covid-19 sekarang ini, baik varian Omicron maupun lainnya, rata-rata 69% adalah lansia,” ucapnya.

Dan data Jawa Timur, angka kematian akibat Covid-19 tidak hanya terhadap lansia, tetapi karena ada komorbit. Dari komorbit paling tinggi karena diabet, kemudian hipertensi, dan ketiga komplikasi diabetes dan hipertensi, lalu keempat jantung.

“Ini terbesar penyebab mortalitas dari pasien Covid-19. Oleh karena itu, tolong semuanya bisa menyegerakan anggota keluarganya, terutama lansia yang belum mengikuti vaksinasi,” imbuhnya.

Selain mengecek vaksinasi di Gor Ki Mageti Magetan, forkopimda Prov Jatim juga membagikan 500 paket bantuan sosial dari Kapolri yang diserahkan secara simbolis kepada 5 warna penyandang disabilitas.

Melibatkan TNI, Polri dan Satpol PP, peserta vaksin di Kabupaten Magetan ini tampak disiplin dan tertib menerapkan protokol kesehatan. Mulai dari pendaftaran diluar GOR, kemudian masuk ke area GOR, hingga mendapatkan suntikan vaksin.

Red. Her

Berita Terkait

Lekas Tanggap Soal Saluran Air Lingkungan, Ketua RT Sampaikan Terima Kasih Pak Lurah Semanan
Rekomendasi BPK 2023: Satpol PP DKI Jakarya Harus Tegas Tertibkan Reklame Ilegal
Wali Kota Jakarta Barat dan PWI Perkuat Sinergi untuk Pembangunan Kota
Dandim 0503/JB Laksanakan Acara Pelepasan Purna Tugas dan Wisuda Purnawira Tahun 2024
Reklame Ilegal di Tegal Alur Halangi Gedung Fishing Tower, Penegakan Hukum Dipertanyakan
Koramil 02 Dan Polsek Benda Gelar Kegiatan Donor Darah
Keluhan Warga Soal KJP, Begini Kata Kasudin Pendidikan Wilayah 1 Jakbar
Anggota Komisi A DPRD DKI, Inad Luciawati Tanggap Bencana, Himbau Warga Sedia Payung Sebelum Hujan
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 14 Desember 2024 - 13:05 WIB

Lekas Tanggap Soal Saluran Air Lingkungan, Ketua RT Sampaikan Terima Kasih Pak Lurah Semanan

Kamis, 12 Desember 2024 - 16:36 WIB

Rekomendasi BPK 2023: Satpol PP DKI Jakarya Harus Tegas Tertibkan Reklame Ilegal

Kamis, 12 Desember 2024 - 15:51 WIB

Wali Kota Jakarta Barat dan PWI Perkuat Sinergi untuk Pembangunan Kota

Rabu, 11 Desember 2024 - 18:27 WIB

Dandim 0503/JB Laksanakan Acara Pelepasan Purna Tugas dan Wisuda Purnawira Tahun 2024

Rabu, 11 Desember 2024 - 17:44 WIB

Reklame Ilegal di Tegal Alur Halangi Gedung Fishing Tower, Penegakan Hukum Dipertanyakan

Selasa, 10 Desember 2024 - 11:06 WIB

Keluhan Warga Soal KJP, Begini Kata Kasudin Pendidikan Wilayah 1 Jakbar

Senin, 9 Desember 2024 - 14:15 WIB

Anggota Komisi A DPRD DKI, Inad Luciawati Tanggap Bencana, Himbau Warga Sedia Payung Sebelum Hujan

Senin, 9 Desember 2024 - 13:14 WIB

Komisi A DPRD DKI Jakarta, Minta Kasudin Pendidikan 1 Agar Segera Evaluasi KJP

Berita Terbaru