Jakarta- Di balik insiden kebakaran di Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, tampaknya terselip satu kisah perjuangan dari petugas pemadam kebakaran (Damkar) kala memadamkan api selama lebih dari 24 jam.
Dua petugas Sudin Gulkarmat Jakarta Barat, Budiman dan Santo didampingi Bintara yang bernama Dadang Ahmid menceritakan detik detik mereka berjuang untuk memadamkan api yang ketika itu berkobar menghanguskan beberapa tempat di Glodok Plaza.
Ia mengatakan saat proses pemadaman, pihaknya naik melalui tangga darurat dengan membawa peralatan dan kelengkapan menuju lantai 7, 8 dan 9.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Meski ketika itu, kata Budiman, kebulan asap sudah memenuhi ruang tangga darurat. Namun pihaknya bersama Santo dengan di dampingi Bintara menerobos masuk dalam situasi asap gelap dengan rasa khawatir akan adanya rintangan reruntuhan puing dan besi besi.
Mereka berjibaku memadamkan api yang menghanguskan kawasan Sejumlah tempat dikawasan Glodok Plaza.
Tak hanya itu, ketiga petugas tersebut juga menyisir untuk mencari korban jiwa dengan insting naluri serta pengalaman ketika pencarian korban jiwa dalam insiden kebakaran.
Dalam proses pemadaman dan penyelamatan pada akhirnya, saat situasi api mulai padam, pencarian korban itu tampak membuahkan hasil dan ditemukannya jasad korban kebakaran.
Mereka kemudian melakukan evakuasi terhadap jasad korban kebakaran dan membawanya keluar dari gedung itu.
Sesaat setelah keluar mengevakuasi jenazah lewat tangga darurat, dan menyerahkan jenazah itu ke petugas lainnya, para mereka menyandarkan tubuhnya di ruko-ruko kosong depan Glodok Plaza.
Sembari menghela napas panjang dan meluruskan kakinya yang sudah penuh arang, ketiga petugas itu dengan sigap membuka alat perlindungan diri (APD) serta masker yang menutupi sebagian wajahnya dari asap tebal bekas kebakaran.
“Begitulah kisah petugas saat melakukan pemadaman dan pencarian korban kebakaran di kawasan Glodok Plaza, “kata Joko Susilo petugas Piket Gulkarmat Jakarta Barat.
Joko menjelaskan, perembetan api sangat cepat sekali karena banyak bahan bahan yang mudah terbakar didalam gedung.
“Untuk korban, di hari kedua tepatnya hari kamis ada 14 orang dilaporkan hilang, sementara 7 jiwa sudah di evakuasi,”ungkap Joko.
Sementara itu, Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta, Inad Luciawati memberikan apresiasi atas perjuangan petugas Gulkarmat Jakarta Barat, dalam melakukan pemadaman api juga pencarian korban.(Leman)