Jakarta- Warga Manyar RW 11 Kelurahan Tegal Alur Kecamatan Kalideres Jakarta Barat, berharap agar kali semongol yang ada dilingkungan mereka segara dilakukan pengerukan.
Hal ini disampaikan Mahmud Warga Manyar RW 11 Tegal Alur, Jumat 5/1.
“Kali Semongol ini sudah lama belum dilakukan pengerukan lumpur oleh petugas terkait.Padahal wilayah ini termasuk rawan banjir, “kata Mahmud, Jumat 5/1.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mahmud menjelaskan, kali semongol merupakan sumber dari penyebab banjir yang terjadi di sejumlah lingkungan, diantaranya jalan Manyar, Prepedan Raya dan jalan menceng.
Jika kali semongol itu dangkal, lanjut Mahmud, maka kali itupun tampak terlihat penuhnya endapan lumpur.
“Kita minta petugas terkait segeralah berbenah , setidaknya dilakukan pengerukan lumpur, karena kali ini lumpurnya sudah lama tidak dikeruk,”ujarnya.
Tak hanya soal kali Semongol, kata Mahmud, warga juga menuding buruknya sistem drainese yang ada dipinggir jalan Menceng Raya serta saluran air dijalan lingkungan 3 Kelurahan Tegal Alur Kecamatan Kalideres.
“Kita berharap persoalan ini segera ditindak lanjuti oleh instansi terkait, jangan dibiarkan endapan lumpur dikali, jangan lamban dalam pengerukannya. Karena kalau ini terus dibiarkan, bukan tidak mungkin jika kembali hujan turun lebat, maka wilayah Tegal Alur ini akan kembali terendam banjir. Ya setidaknya dilakukan pembenahan oleh Dinas yang terkait, “pungkasnya.
Menanggapi masalah ini, Walikota Jakarta Barat, Uus Kuswanto mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas SDA agar segera melakukan pengerukan lumpur di kali semongol dan pembenahan drainese disepanjang jalan Manyar dan Menceng Raya.
“Kita sudah upayakan, baik itu pengerukan kali semongol maupun pembenahan saluran air diwilayah itu.Saya sudah minta Kepada Kadis Sumber Daya Air dan Sudin SDA Jakarta Barat, untuk segera di tindak lanjuti,”kata Walikota.
(Leman)