Aktivis HAM Ingatkan Aparat Tidak Represif Hadapi Aksi Mahasiswa di Aceh

Avatar

- Jurnalis

Jumat, 15 April 2022 - 16:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Timur – Jurnalis Investigasi news.Com– Aktivis HAM Aceh, Ronny H, mengingatkan agar aparat keamanan tidak bertindak represif dan berlebihan dalam upaya pengamanan aksi mahasiswa di Aceh.

Hal itu disampaikan Ronny menanggapi beredarnya video viral aksi mahasiswa yang menyampaikan beberapa tuntutan, namun diwarnai kericuhan di halaman kantor Gubernur Aceh kemarin.

” Kita mendesak aparat keamanan agar tidak lagi mengandalkan cara – cara arogan dan represif menghadapi mahasiswa, hal itu juga sesuai himbauan bapak Kapolri, agar aksi demonstrasi dikawal dengan baik dan tetap persuasif,” kata Ronny, Jumat 15 April 2022.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Ronny, fenomena aksi massa dari waktu ke waktu mengalami perubahan, dan lazimnya digelar dalam berbagai bentuk, yang tak jarang diwarnai berbagai insiden, bahkan bentrokan antara massa aksi dengan aparat keamanan. Oleh karena itu, sudah saatnya aparat keamanan menggunakan cara – cara canggih dan mutakhir serta humanis dalam menghadapi gelombang massa yang sedang menggunakan haknya menyampaikan pendapat di depan umum dari masa ke masa.

” Dari zaman dulu sampai sekarang, ada banyak hal mungkin berubah dari format aksi massa, dan yang tidak menyenangkan tentunya terjadinya Chaos atau bentrokan dengan aparat, jadi itu semua merupakan tantangan tersendiri bagi aparat keamanan kita untuk tetap bisa mengatasinya dengan cara – cara yang dapat diterima dan bermartabat, meskipun kesabaran seorang aparat sangat diuji dalam menghadapi tingkah massa yang dapat menyulut emosi itu,” ujar putera Idi Rayeuk, Aceh Timur tersebut.

Baca Juga :  Ciptakan Kenyamanan Beribadah, Masjid Taqwa Gampong Matang Seulimeng kota Langsa Dibersihkan

Dia juga berharap, agar mahasiswa dan massa aksi lainnya, mengedepankan cara – cara yang baik dan tepat dalam menggunakan hak – haknya untuk menyampaikan pendapat dimuka umum sebagaimana diamanatkan oleh konstitusi.

” Kita selalu mendukung setiap aksi kawan – kawan mahasiswa dan massa aksi lainnya atas dasar kepetingan rakyat banyak, namun kita juga harus menyadari kewajiban kita untuk menggunakan hak – hak kita itu dengan baik dan benar, jangan sampai justru kita yang memancing terjadinya hal – hal yang tidak diinginkan, ” ucap Ronny.

” Menurut saya, dalam aksi demonstrasi, yang terpenting adalah pesan – pesan yang ingin kita sampaikan itu bisa tersampaikan dengan baik ke telinga penguasa, sehingga memicu perubahan yang diinginkan, dan kita mesti ingat, bahwa hak kita dibatasi oleh hak – hak orang lain, itu prinsip HAM yang kita semua aktivis mesti memegang teguh prinsip itu, jangan sampai memancing atau bikin sesuatu yang berbau anarkis secara tidak perlu, karena hal itu bisa saja mendistorsi segala upaya untuk menyampaikan pesan yang menjadi substansi sebuah aksi, dan jangan sampai penguasa malah dapat celah untuk melemahkan aksi – aksi kita,” sebut Ronny yang pernah memimpin beberapa organisasi mahasiswa di masa kuliahnya dulu.

Ketua Forum Pers Independent Indonesia (FPII) Prov.Aceh itu pun sangat menyayangkan sikap Gubernur Aceh, Ir. Nova Iriansyah, yang tidak menemui mahasiswa saat aksi, sehingga diduga secara tak langsung telah menimbulkan kemarahan mahasiswa yang menuntut agar gubernur menemui mereka saat itu.

Baca Juga :  Vaksinasi Boster Dosis 3 Koramil 02/TB Kodim 0503/JB Tervaksin 149 Orang

” Kami sangat menyesalkan kenapa pak gubernur tidak menemui mahasiswa, apalagi itu aksi skala nasional, sedangkan di daerah – daerah lain di luar Aceh, para kepala daerah menemui mahasiswa dan massa aksi lainnya, itu contohnya yang dekat aja Gubernur Sumut, pak Edy Rahmayadi langsung menemui massa aksi, tapi
kenapa pak Nova tidak temui saja mereka sebentar, apa mereka bukan rakyat bapak? padahal mereka ada beberapa tuntutan yang sangat penting terkait kepentingan masyarakat yang ingin mereka sampaikan langsung ke Gubernur, itulah makanya mahasiswa kesal, karena tidak ditemui, dan sayangnya lagi akhirnya mahasiswa berbenturan dengan aparat keamanan? padahal itu tidak perlu,” ungkap Ronny.

Dia berharap hal – hal yang tidak diinginkan tidak terjadi lagi dalam aksi – aksi di masa mendatang di Aceh. Dan dia mengingatkan agar semua pihak, terutama para elit terus berpartisipasi menjaga demokrasi dan pemenuhan Hak Asasi Manusia di Aceh.

” Kita semua mesti terus meningkatkan kesadaran dan partisipasi kita dalam hal menjaga demokrasi, terutama terjaminnya hak – hak setiap orang dalam hal kebebasan berpendapat dan berekspresi, dan setiap aktor negara diharapkan memiliki komitmen yang kuat untuk itu, terutama dalam upaya pemenuhan Hak Asasi Manusia di Aceh,” pungkas alumni Universitas Ekasakti itu menutup keterangannya.

(Zainal/Red).

Berita Terkait

Kabid Humas Polda Metro Kombes Ade Ary Syam Kunjungi Rumah Duka Wartawan Senior Sadono Priyo
Buat Pupuk Kompos, Terminal Bus Kalideres Mulai Konsisten Olah Sampah Mandiri
Pelantikan kepengurusan DPK KNPI kec.pakuhaji periode 2024-2027 Di hadiri camat pakuhaji
Upacara Hari Kesaktian Pancasila Di Depan Kantor Kecamatan Teluk naga :Kita Harus Ingat Sejarah Nasional
Maesyal-Intan Luncurkan Program Prima Tingkatkan Program Pelayanan Publik.
Tatu Chasanah dan Muhammad Amud, Masuk Tim Pemenangan Maesyal-Intan.
Letkol Kav Kurnia Santiadi Danden Intel Kodam Udayana Beserta Istri : Wisma Bayu Berbagi Kasih untuk Masyarakat Bali
Gebyar Seni Budaya Milad ke-6 be’sih Kembang Dadap yang di Hadiri Bacagub Andra Sony dan Ahmad Dimyati
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 2 Oktober 2024 - 21:29 WIB

Kabid Humas Polda Metro Kombes Ade Ary Syam Kunjungi Rumah Duka Wartawan Senior Sadono Priyo

Rabu, 2 Oktober 2024 - 11:18 WIB

Buat Pupuk Kompos, Terminal Bus Kalideres Mulai Konsisten Olah Sampah Mandiri

Selasa, 1 Oktober 2024 - 21:52 WIB

Pelantikan kepengurusan DPK KNPI kec.pakuhaji periode 2024-2027 Di hadiri camat pakuhaji

Senin, 30 September 2024 - 11:16 WIB

Maesyal-Intan Luncurkan Program Prima Tingkatkan Program Pelayanan Publik.

Senin, 30 September 2024 - 11:12 WIB

Tatu Chasanah dan Muhammad Amud, Masuk Tim Pemenangan Maesyal-Intan.

Minggu, 29 September 2024 - 22:22 WIB

Letkol Kav Kurnia Santiadi Danden Intel Kodam Udayana Beserta Istri : Wisma Bayu Berbagi Kasih untuk Masyarakat Bali

Minggu, 29 September 2024 - 12:30 WIB

Gebyar Seni Budaya Milad ke-6 be’sih Kembang Dadap yang di Hadiri Bacagub Andra Sony dan Ahmad Dimyati

Sabtu, 28 September 2024 - 20:56 WIB

MTQ Perdana Desa Rawa Rengas Lurah H.Slamet Riyadi

Berita Terbaru