Akibat Ledakan Petasan Bocah 11 Tahun Badan Melepuh Dilarikan Kerumah Sakit

Avatar

- Jurnalis

Rabu, 13 April 2022 - 11:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pringsewu Jurnalis Investigasi News Seorang bocah di Kabupaten Pringsewu terpaksa dilarikan ke pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) lantaran sebagian tubuhnya melepuh akibat terkena ledakan petasan jenis kaleng rakitan sendiri.

Korban merupakan anak usia 11 tahun, berinisial NVA yang merupakan warga Pekon Pardasuka Selatan, Kecamatan Pardasuka.

NVA dilarikan ke Puskesmas Pardasuka karena mengalami luka bakar

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kapolsek Pardasuka AKP Lukman Hakim ketika dihubungi melalui Humas Polres Pringsewu membenarkan kejadian tersebut.

NVA mendapat perawatan medis Puskesmas Pardasuka setelah mengalami peristiwa nahas itu.

Baca Juga :  Setubuhi Anak Dibawah Umur Hingga Hamil, Pemuda Asal Sukoharjo Diringkus Unit PPA Satreskrim Polres Pringsewu

Peristiwa itu, menurut Lukman, terjadi pada Selasa, 12 April 2022 sekira pukul 09.00 WIB.

“Petasan yang dimainkan, petasan jenis kaleng yang diisi dengan spirtus, yang dinyalakan dengan korek api gas,” ungkap Lukman mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Rio Cahyowidi, Rabu, 13 April 2022.

Luka bakar yang diderita, setelah korban terkena sambaran api dari petasan kaleng susu.

“Ketika itu korban menuangkan spirtus ke kaleng susu, namun spirtus tumpah di baju dan celana. Sehingga api menyambar ke seluruh tubuh korban,” kata Lukman.

Atas luka-lukanya itu, korban dilarikan ke tempat pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan medis secara intensif.

Baca Juga :  Hanya Dalam Waktu 2 Pekan Polsek Tambora Berhasil Amankan 6 Pelaku Ranmor yang Meresahkan Masyarakat

Saat ini korban masih terbaring di tempat tidur Puskesmas Pardasuka untuk memulihkan kesehatannya.

Atas kejadian tersebut, Kapolsek Pardasuka mengimbau, seluruh warga agar tak bermain petasan, apalagi petasan rakitan yang berbahan bakar spiritus. Sebab membahayakan diri sendiri juga orang lain.

“Kami imbau kepada masyarakat lewat Petugas bhabinkamtibmas dan aparatur Pekon daagar warganya tidak bermain petasan, apapun jenis petasannya. Entah itu petasan rakitan atau tidak karena itu berbahaya,” pungkasnya

Red(Yudi/Humas)

Berita Terkait

Gubernur DKI Jakarta Resmikan Reservoir Komunal di Rusuanawa Tambora Jakarta Barat
Petugas Penanggulangan Kebakaran Dan Penyelamatan Jakbar, Berhasil Padamkan Api Di Insiden Kebakaran Makaliwe
Demi Keamanan dan ketertiban Lapas Kelas 1 Tangerang melakukan sidak gabungan bersama Aparat Hukum
Kebakaran Rumah Di Makaliwe Grogol
Warga Cengkareng Mengeluhkan Proses Rujukan Pelayanan Mata oleh Puskesmas
Dewan Pers Nyatakan HCB Tidak Punya Legal Standing Lagi, Ketum PWI Zulmansyah Sekedang Berterima Kasih
Saluran Lingkungan Di Wilayah Rawa Buaya Amburadul, Satria Sebut Instansi Terkait Jangan “Cuek”
Jumlah Pemudik Dipredkisi Melonjak, Kadishub Pastikan Kesiapan Terminal Dan Bus
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 26 Maret 2025 - 17:29 WIB

Gubernur DKI Jakarta Resmikan Reservoir Komunal di Rusuanawa Tambora Jakarta Barat

Rabu, 26 Maret 2025 - 17:24 WIB

Petugas Penanggulangan Kebakaran Dan Penyelamatan Jakbar, Berhasil Padamkan Api Di Insiden Kebakaran Makaliwe

Selasa, 25 Maret 2025 - 20:53 WIB

Demi Keamanan dan ketertiban Lapas Kelas 1 Tangerang melakukan sidak gabungan bersama Aparat Hukum

Selasa, 25 Maret 2025 - 20:29 WIB

Kebakaran Rumah Di Makaliwe Grogol

Selasa, 25 Maret 2025 - 10:34 WIB

Warga Cengkareng Mengeluhkan Proses Rujukan Pelayanan Mata oleh Puskesmas

Berita Terbaru

NEWS

Kebakaran Rumah Di Makaliwe Grogol

Selasa, 25 Mar 2025 - 20:29 WIB