Jakarta-Saluran air lingkungan yang ada di wilayah Jakarta Barat, sepertinya kini tampak banyak terlihat amburadul. Salah satunya adalah diwilayah RW 04, Kelurahan Rawa Buaya Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat.
Diwilayah itu,selain saluran air dipenuhi oleh tanaman liar, kondisinya juga kini banyak tumpukan batu yang di duga sepertinya akan digunakan untuk jembatan sebagai akses jalan menuju pintu masuk salah satu perusahan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Meski kondisi demikian, namun sepertinya belum ada upaya dari instansi terkait untuk mengambil tindakan tegas, dan juga pembenahan terkait saluran yang terkesan berantakan itu. Padahal, imbas dari persoalan ini bukan tidak mungkin nantinya bisa berpengaruh pada keadaan aliran air yang akan menuju ke kali angke Rawa Buaya.
“Bagaimana mungkin program Gubernur DKI Pramono Anung,soal antisipasi dan penanganan banjir bisa berjalan dengan mulus, sedangkan saluran air yang ada di lingkungan saja banyak yg amburadul。Jelas Kalau kaya ini sudah salah ,ko saluran air di uruk.?Ya kalau kondisinya seperti ini jangan seolah di diamkan, harus segera ditindak. Karena kondisi ini juga bisa pengaruh pada program Gubernur DKI Jakarta, yang mana berupaya untuk mengantisipasi banjir, “ucap Satria salah seorang pengguna jalan dilokasi itu saat diminta tanggapannya, Senin 24/3.
Satria berharap, dengan kondisi saluran air lingkungan seperti itu, instansi terkait segera membenahi tumpukan batu dan rumput liar lantaran akses jalan yang menuju Cengkareng dari jalan diwilyah itu kerap kali terjadi genangan saat hujan turun.
“Pantes aja sering terjadi genangan, saluran aja di uruk, ya kita berharap saluran ini segera.dibenahi, jangan di diamkan. Karena jalan ini gak jauh dari Kelurahan Rawa Buaya, dan ini sering terjadi banjir. Pantes saja sering ke badan jalan tu air ,orang saluran air aja di pampet batu batu buat jalan.Ya kita berharap ini lekas di benahi, “katanya.(Leman)